Bersyukur itu Menentramkan
Syukur nikmat berarti menyatakan terima kasih atas nikmat yang di anugerahkan Allah atas dirinya. Setiap muslim wajib bersyukur atas nikmat Allah.
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.” Q.S. Al-Baqarah : 152
Bersyukur secara lisan relatif mudah untuk dilakukan. Namun bersyukur dengan perbuatan sulit untuk dilakukan. karena itulah sebabnya Allah menyatakan dalam Firman-Nya
“Dan (hanya) sedikit dari hamba-hamba-Ku yang (pandai) bersyukur” Q.S Saba’ : 13
syukur nikmat yang di tuntunkan oleh islam, jika betul-betul dilaksanakan akan membawa dampak positif bagi pelakunya sendiri, yakni ketentraman hati dalam hidup ini. Orang yang bersyukur berarti merasa senang dan cukup dengan apa-apa yang dialami. Dengan kata lain, orang yang pandai bersyukur akan dapat menerima kenyataan hidup ini dengan senang hati. Sebaliknya, orang yang tidak pandai bersyukur sulit akan merasakan ketentraman dalam hidupnya, Karena sulit menerima kenyataan hidup. itulah sebabnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala menegaskan firman-Nya :
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu memaklumkan “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” Q.S Ibrahim : 7
Bersyukur dengan perbuatan nyata, berarti memanfaatkan anugerah yang diterima dari Allah secara baik sesuai petunjuk-petunjuk agama.
Walllahu A’lam Bishshawab.
Posting Komentar