12 Kriteria Suami Shaleh, Berikut Adalah Penjelasannya ...
berikut adalah kriteria / ciri-ciri suami shaleh
1. menjadi imam dan dapat menjadi teladan bagi keluargaya dalam perihal ketaqwaannya kepada Allah.
2. kesenangannya adalah beribadah, istiqamah bangun dan membangunkan keluarga (anak dan istri) untuk menikmati kenikmatan waktu di sepertiga malam (shalatul lail).
sebagaimana Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wa Sallam berdoa, “Semoga Allah merahmati seorang lelaki yang bangun mengerjakan shalat dan membangunkan istrinya.” (Hadits Riwayat Abu Daud)
3. Istiqamah shalat berjamaah dimasjid beserta putra lelakinya.
4. Spiritnya dalam berikhtiar adalah rezeki yang halalan Thayyiba, Rezeki yang halal dan Baik
5. suami shaleh akan menjadikan rumah kediamannya sebagai markas Al-Qur’an dan As-Sunnah. pusat pendidikan dan penerapan apa yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.
6. bersungguh hati dalam mendidik dan membina diri dan kelurga untuk mencegah diri dan keluarga dari azab Allah.
sebagaimana dalam firman Allah dalam Surat At Tahrim ayat 6,
“Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka…”
7 mempunyai kesadaran hati jika seluruh anggota keluarganya (anak, isti) merupakan amanah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang harus dijaga, diberi perlindungan, memberikan curahan kasih sayang, dilayani, dan secara terus menerus memberikan bimbingan.
8. memandang kekurangan istri sebagai suatu ciri khas dan menganggapnya sebagai sebuah keistimewaan tersendiri.
9. menaruh rasa hormat dan tulus menyayangi keluarga istri.
10. Memiliki karakter penyayang, lembut, benar perkataannya, jujur dalam bersikap, tidak sensitif dan mudah marah, mudah untuk memaafkan, ringan meminta maaf kala memiliki kesalahan, mesra, memiliki sifat humor, dan ada waktunya juga untuk bersikap tegas.
11. mudah untuk memberikan pujian kepada istrinya, dan murah hati untuk memberikan hadiah kejutan kepada sang istri.
12. Cerdas memposisikan diri membuat bahagia istri. adalakalanya harus menjadi imam yang bijaksana, adakalanya harus menjadi figur seorang ayah, Pembimbing, pemimpin, pangeran yang gagah, serta sahabat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, dan ada kalanya bermanja dalam hangat pelukan sang istri…
sebagaimana dicontohkan Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wa Sallam saat menunjukkan perhatian dan kemesraan kepada Aisyah Ra, dengan cara meminum dari gelas yang sama yang dipakai Aisyah Ra (HR. Muslim).
Masya Allah, semoga kerinduan istri ter-ijabah, mendapat keluarga yang sakinah dalam keridhoan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, makin mesra, bahagia, hingga Allah mengganjar dengan syurga, in syaa Allah… aamiin.