Tempat Musibah Merupakan Jalur Jamaah Dari Mesir, Afrika, Dan Asia Selatan. 2 Jamaah Indonesia Yang Wafat di Perkirakan Karena Tersasar
Menteri Agama mengkonfirmasi jati diri dua jamaah Indonesia sebagai korban insiden di Jalan 204, Mina, Arab Saudi. Dua korban wafat itu terbagi dalam seseorang berjenis kelamin wanita serta seseorang laki-laki.
“Saya barusan dari RS Mina Al Jisr. Benar jam 7. 30 WAS sudah berlangsung musibah jamaah berdesak-desakan hingga mengakibatkan korban jiwa cukup besar, jumlah beberapa ratus, ” kata Menag. Menag mengkonfirmasi jati diri dua jamaah asal Indonesia yang wafat karena momen di Jalan 204 itu. Dia mengira keduanya tersasar atau tidak paham jalan lantaran akses itu ditujukan untuk jamaah haji dari Mesir, Afrika, serta Asia Selatan.
Berdasar pada info dari Panitia Penyelenggara Beribadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dua jamaah yang wafat, yakni Hamid Atwi Tarji Rofia (51 th.) serta Busyaiyah. Sahel Abdul Gafar (50 th.). Hamid berjenis kelamin laki-laki serta berasal Grup terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48 yang tinggal di tenda Maktab 2. Sedang Busyaiyah yang datang dari Kloter Batam (BTH) 14 yang tinggal di Maktab 1. Ke-2 maktab ini terdapat di Mina Jadid.
Menag memberikan ada satu korban yang juga meninggal dunia, tetapi jati dirinya masih tetap dikilas balik. Jamaah korban meninggal dunia itu tak memakai tanda pengenal. “Tidak ada pengenal, namun memakai baju jamaah haji indonesia, ” tuturnya.
“Saya barusan dari RS Mina Al Jisr. Benar jam 7. 30 WAS sudah berlangsung musibah jamaah berdesak-desakan hingga mengakibatkan korban jiwa cukup besar, jumlah beberapa ratus, ” kata Menag. Menag mengkonfirmasi jati diri dua jamaah asal Indonesia yang wafat karena momen di Jalan 204 itu. Dia mengira keduanya tersasar atau tidak paham jalan lantaran akses itu ditujukan untuk jamaah haji dari Mesir, Afrika, serta Asia Selatan.
Berdasar pada info dari Panitia Penyelenggara Beribadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dua jamaah yang wafat, yakni Hamid Atwi Tarji Rofia (51 th.) serta Busyaiyah. Sahel Abdul Gafar (50 th.). Hamid berjenis kelamin laki-laki serta berasal Grup terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48 yang tinggal di tenda Maktab 2. Sedang Busyaiyah yang datang dari Kloter Batam (BTH) 14 yang tinggal di Maktab 1. Ke-2 maktab ini terdapat di Mina Jadid.
Baca Juga
Menag memberikan ada satu korban yang juga meninggal dunia, tetapi jati dirinya masih tetap dikilas balik. Jamaah korban meninggal dunia itu tak memakai tanda pengenal. “Tidak ada pengenal, namun memakai baju jamaah haji indonesia, ” tuturnya.
dilansir dari kemenag. go.id