Ya Rasulullah …. Pantaskah Kami Menjadi Umat-Mu?
Ya Rasulullah, Kekasih yang mulia
Kau telah lama pergi meninggalkan kami
Namun, peninggalanmu memberi kesan besar di dalam hati kami
Ya Rasulullah,
Kau meninggalkan Al Quran untuk menjadi rujukan kami
Ya Rasulullah,
Kau meninggalkan sunnahmu untuk menjadi pedoman kami
Ya Rasulullah,
Kau meninggalkan akhlakmu untuk kami teladani
Ya Rasulullah,
Kau meninggalkan sahabat-sahabatmu untuk kami ikuti
Ya Rasulullah
Kau meninggalkan warisanmu para ulama untuk kami pelajari
Ya Rasulullah
Kami menyanjung betapa hebatnya masyarakat islam yang di bina olehmu dulu
Ya Rasulullah
Kami menyanjung betapa luasnya empayar islam yang di bina umatmu dahulu
Ya Rasulullah
Kami menyanjung betapa hebatnya keberanian umatmu melawan musuh tanpa gentar
Ya Rasulullah
Namun semangat itu tergerus, terhimpit zaman…
Ya Rasulullah
Umatmu, saudara kami di sana menderita di aniaya bangsa yang pernah kau sebut
Ya Rasulullah
Umatmu di sini hanya mampu melihat penderitaan mereka, kami hanya mampu menyaksikan
Ya Rasulullah
Alangkah malunya jika kau melihat apa yang umatmu sedang lakukan kini
Kami terlampau sibuk mengejar cita-cita
Mengejar seberapa banyak harta yang mampu kami tumpuk
Tak tertahan goda hawa nafsu
Mengejar cinta dunia yang tiada kepastian…
Tak berdaya melindungi kaum muslimah
Terhimpit dengan sifat jahiliyah yang kau perangi dahulu (tabarruj)
Hanyut dalam peradaban akhir zaman
Terobsesi dengan hiburan dunia
Asyik dengan pemujaan berhala berupa uang, maupun jabatan
Ya Rasulullah
Kami benar-benar bagaikan buih-buih di lautan seperti di katakan kau
Ya Rasulullah
Kami sungguh telah banyak mendustai risalah yang telah Engkau bawa
Ya Rasulullah
Kami berasa sangat malu untuk bertemu denganmu kelak…
Ya Rasulullah
Kasih sayangmu kepada kami tak terbalas…
Ya Rasulullah
Pantaskah kami menjadi umatmu?
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah untuk Nabi Muhammad Shalallahu Allaihi Wassalam
Aamiin ya rabbal allamiin…
Kau telah lama pergi meninggalkan kami
Namun, peninggalanmu memberi kesan besar di dalam hati kami
Ya Rasulullah,
Kau meninggalkan Al Quran untuk menjadi rujukan kami
Ya Rasulullah,
Kau meninggalkan sunnahmu untuk menjadi pedoman kami
Ya Rasulullah,
Kau meninggalkan akhlakmu untuk kami teladani
Ya Rasulullah,
Kau meninggalkan sahabat-sahabatmu untuk kami ikuti
Ya Rasulullah
Kau meninggalkan warisanmu para ulama untuk kami pelajari
Ya Rasulullah
Kami menyanjung betapa hebatnya masyarakat islam yang di bina olehmu dulu
Ya Rasulullah
Kami menyanjung betapa luasnya empayar islam yang di bina umatmu dahulu
Ya Rasulullah
Kami menyanjung betapa hebatnya keberanian umatmu melawan musuh tanpa gentar
Ya Rasulullah
Namun semangat itu tergerus, terhimpit zaman…
Ya Rasulullah
Umatmu, saudara kami di sana menderita di aniaya bangsa yang pernah kau sebut
Ya Rasulullah
Umatmu di sini hanya mampu melihat penderitaan mereka, kami hanya mampu menyaksikan
Ya Rasulullah
Alangkah malunya jika kau melihat apa yang umatmu sedang lakukan kini
Kami terlampau sibuk mengejar cita-cita
Mengejar seberapa banyak harta yang mampu kami tumpuk
Tak tertahan goda hawa nafsu
Mengejar cinta dunia yang tiada kepastian…
Tak berdaya melindungi kaum muslimah
Terhimpit dengan sifat jahiliyah yang kau perangi dahulu (tabarruj)
Hanyut dalam peradaban akhir zaman
Terobsesi dengan hiburan dunia
Asyik dengan pemujaan berhala berupa uang, maupun jabatan
Ya Rasulullah
Kami benar-benar bagaikan buih-buih di lautan seperti di katakan kau
Ya Rasulullah
Kami sungguh telah banyak mendustai risalah yang telah Engkau bawa
Ya Rasulullah
Kami berasa sangat malu untuk bertemu denganmu kelak…
Ya Rasulullah
Kasih sayangmu kepada kami tak terbalas…
Ya Rasulullah
Pantaskah kami menjadi umatmu?
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah untuk Nabi Muhammad Shalallahu Allaihi Wassalam
Aamiin ya rabbal allamiin…
Posting Komentar