-->

ADAB BERSAHABAT MENURUT IMAM AL-GHAZALI

akhlak yang baik adalah pakaian/hiasan pribadi seorang muslim, berbagai hal memiliki aturan dan tata cara. berteman / bersahabat juga mememiliki adab. adab bersahabat banyak diutarakan dalam hadits, adab bershabat juga menjadi bahan kajian para ulama. salah satunya adalah adab bersahabat yang disampaikan oleh Imam Al-Ghazali. berikut adalah rangkuman penuturan adab bersahabat yang tertuang dalam kitab bidayatul hidayah :

1. memuliakan sahabatnya tersebut dengan cara membantu dengan apa yang ia miliki jika ia dalam kondisi mampu(berupa materi). Memiliki kehendak untuk memperoleh kebaikan terhadap dirinya (sang sahabat), sebagaimana ia juga berharap memperoleh kebaikan untuk dirinya sendiri.

2. meskipun tanpa diminta namun tetap ringan hati untuk memberikan bantuan / pertolongan.
3. menutupkan aibnya rapat-rapat, serta tidak menceritakan akan rahasia-rahasianya. dengannya in syaa Allah pun akan menutupkan aibnya di akhirat kelak (dosa-dosa)
4. jika terdapat seseorang yang mencela ataupun menjelek-jelekkan sahabatnya, maka ia tidak akan menceritakan kembali kepada sahabatnya.
5. ketika sedang mengobrol/bercakap, maka ia akan memberikan perhatian terhadap ucapan sahabatnya.
6. Menghindari sikap yang mengarah pada perbantahan, yang pada akhirnya dapat menjadi perdebatan sengit.
7. menyupport sahabatnya manakala ia berbuat kebaikan, sehingga mendorong sahabatnya untuk terus berada dan berbuat kebajikan.
8. meluruskan celaan orang lain agar tidak terjadi permusuhan, meskipun disaat sahabatnya tidak turut berada ditempat yang sama.
9. ikhlas memberikan nasehat serta meng-ingat-kan pada teman dekatnya meskipun tidak diminta.
10. memberi maaf semua kekeliruan sahabat karibnya tersebut serta tak  menjelek-jelekkan atas kekeliruan yang sudah dikerjakan.
11. Senantiasa memohonkan kepada Allah atas kebaikan dunia dan akhiratnya, meskipun sang sahabat. mendoakannya juga meskipun sang sahabat sudah tidak berada di dunia lagi.
12. sepatutnya tetap berbuat kebajikan terhadap keluarganya, menjaga silaturrhami meskipun sang shabat tidak berada di dunia lagi.
13. berupaya tidak memberatkan sahabatnya atas hajat dan keinginan-keinginan diri sendiri.
14. berebut untuk lebih dulu mengucapkan salam disaat bersua.
15. saling menghargai disaat berkata, saling mendengarkan, dan tidak berebut ucapan.
16. Memuliakan sang sahabat dengan segala kebaikan.

sebagaiman Sayyidina Ali berkata:

" Saudaramu yang sebenarnya adalah orang yang senantiasa berada di sampingmu (ketika senang maupun susah.). Dia sanggup membahayakan diri nya demi kebaikanmu, dan sanggup berkorban apa sahaja untuk kepentinganmu."

Abu Sulaiman al-Darani r. a mengingatkan kita supaya memandang dua karakter ini pada seorang saat sebelum memilihnya sebagai kawan :

1. Orang yang gampang engkau berhubungan dalam kehidupan sepanjang hari.
2. Orang yang bisa memberi manfaat serta faedah dalam semua perkara.


Demikian, adab bersahabat menurut Imam Al-Ghazali, semoga memberikan manfaat bagi kita untuk saling melengkapi dalam mencari keridhaan Allah di dunia yang fana ini.

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel