Makanan Yang Di Haramkan Dalam Islam
Dalam Alqur'an makanan yang diharamkan hanya sebanyak empat jenis, yakni bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih atas nama selain Allah. Akan tetapi dalam hadits RAsulullah S.A.W banyak dijumpai larangan-larangan terhadap makanan selain dari yang disebutkan diatas.
Apakah larangan Rasululllah S.A.W tersebut dapat dikatakan hanya sebatas larangan makruh saja. Dan bagaimana kriteria "terpaksa" bagi seseorang yang diperbolehkan memakan yang haram.
Jawaban :
Ditinjau dari segi penggunaaannya hujjah dan pengambilan hukum-hukum syariat, As Sunnah adalah sederajat lebih rendah dari Al-Qur'an. artinya, apabila seseorang mutjahid tidak memproleh sumber hukumnya didalam Al-Qur'an maka harus mencarinya dalam As-Sunnah
Adapun nisbah As-Sunnah dengan Alqur'an dari segi materi hukum yang terkandung di dalamnya ada tiga macam, yakni :
a. Menguatkan (Muakkid) hukum suatu peristiwa yang telah ditetapkan hukumnya di dalam Al-Qur'an. Dengan demikian maka peristiwa hukum itu ditetapkan oleh dua sumber, yakni Alqur'an sebagai yang menetapkan hukumnya dan As-Sunnah sebagai sumber yang menguatkannya. Misalnya: Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji.
b. Memberikan keterangan (bayan) ayat-ayat Alqur'an dalam memberikan penjelasan, dan terbagi lagi menjadi tiga macam :
- Memberikan penjelasan ayat-yat yang masih mujmal (Tafsilul Mujmal)
- Membatasai kemutlakannya (Taqyidul Mutlaq) misalnya Al-Qur'an membolehkan kepada orang yang akan meninggal dunia berwasiat atas harta peninggalannya berapa saja dengan tidak dibatasi maksimalnya. Kemudian Nabi S.A.W memberikan batasan maksimal wasiat, seperti yang terjadi dalam kasus Sa'ad bin Abi Waqqash R.a ketika akan meninggal dunia. Nabi S.A.W. hanya membolehkan maksimal sepertiga saja diwasiatkan.
- mentakhkhsiskan keumumannya (Takhsishul A'am), Misalnya Allah berfirman secara umum keharaman bangkai. Kemudian Rasulullah S.A.W. mengkhususkan dan memberikan pengecualian kepada bangkai ikan laut, belalang dan hati limpa.
c. Menciptakan hukum baru, yang tiada didapati dalam Al-Qur'an seperti Rasulullah S.A.W melarang memakan setiap binatang yang buas, bertaring kuat dan burung yang berkuku kuat. Dan Beliau melarang mengawini wanita yang sepersusuan, sebagaimana halnya Allah Melarang wanita senasab.
Wallahu A'lam Bishshawab
tags :
makanan haram, makanan haram dan halal, makanan haram dalam islam, makanan haram adalah, makanan haram di indonesia, makanan haram dan halal dalam islam, makanan haram, dan minuman haram, makanan haram menurut islam.
Posting Komentar