Salam Pada Khutbah
Pertanyaan Pembaca :
Kami sering mendengar, bahwa diantara para khatib, ada yang mengakhiri pembacaan khutbahnya dengan ucapan salam, akan tetapi ada juga yang tidak, yaitu setelah ditutup, langsung turun dari mimbar. Pertanyaannya ialah, mana diantara keduanya itu yang benar, atau yang lebih kuat.
khutbah jum'at
Jawaban :
Kami Petikkan hadits yang berhubungan dengan hal tersebut, yaitu :
“Dari jabir r.a., sesungguhnya Nabi S.A.W apabila naik mimbar, maka beliau memberi salam.”
H.R. Ibnu Majah dalam sanad hadits ini terdapat perawi yang bernama Ibnu Lahi’ah. Ibnu Lahi’ah menurut Asy Syaukani, adalah lemah. Hadits yang semakna dengan ini diriwayatkan juga oleh Ath Thabarani dan Al Baihaqiy. Di dalam sanadnya ada perawi yang bernama “Isa Ibnu Abdullah. Ia ini di Dhaifkan oleh Ibnu ‘Adiy. Demikian juga menurut keterangan kitab Majma’uz Zawaid.
khutbah jum'at
Jumhur ulama menyukai supaya khatib membacakan salam sesudah naik mimbar dan menghadap makmum (hadirin). Akan tetapi pengarang kitab Al Istisar berkata, bahwa “Salam” itu diberikan oleh khatib, sesudah mu’adzin selesai dari adzannya. Majelis lebih cenderung kepada pendirian jumhur ulama, yakni ketika khatib naik mimbar mengucapkan salam dengan menghadap kepada hadirin, jadi sebelum muadzin melakukan adzan.
khutbah jum'at
Adapun mengucapkan salam pula sesudah ia (khatib) selesai membaca khutbah di saat hendak turun dari mimbar, belumlah majelis temukan dalilnya.
Wallahu A’lam Bishshawab.
khutbah jum'at
Posting Komentar